Retak

Last draft dari penjejakbumi bertanggal 04/06/2013 :

“Bahkan untuk mencoba melupakanmu barang sepuluh detik, aku harus memasukan kepala kedalam seember air. Membiarkan paru-paru tertahan hingga sesak dan melepaskannya serentak dengan gemericik air yang tersentak.

Aku tersedak rindu.”

Tentang Cantighi

Saat itu aku dan beberapa teman sedang mendaki gunung Gede di akhir pekan yang biasa saja. Tiba-tiba badai menabrak kami beberapa ratus meter menjelang puncak. Terpaksa selter darurat kami dirikan dibawah rimbun pohon yang aku lupa-lupa ingat namanya. Kami ber-lima saat itu memilih jongkok berdesakan di bawah fly sheet yang diikatkan seadanya ke batang-batang pohon yang sepertinya rapuh. Sudah marwahnya manusia mencari kehangatan disaat kedinginan. Bisa dengan kelonan atau ya minum kopi sambil curhatan.

Angin kencang yang menabrak dinding kawah barat gunung Gede menambah adegan malam itu makin seram. Aku pasrah saja. Namanya badai kata si mbah pasti berlalu. Pohon tempat kami berteduh ini memang tidak tinggi, namun mereka rimbun berkelompok. Seperti saling berpegangan tangan saling menguatkan. Batang-batangnya liat seperti tubuh pemanjat. Bergoyang menyesuaikan hembusan angin badai yang menabraknya. Meskipun sedikit kuatir, aku menikmati momen-momen ini.

Continue reading

Plato atau Platon?

Syaikh al Yunani ini hidup di zaman kekaisaran romawi sekitar tahun 428/427-347/346 SM. Tradisi islam mengenalnya sebagai Aflatun. Italia dengan Platone. Yunani, Jerman, Prancis dengan Platon (Khususon Prancis “on” dibaca “ong”). Bahasa Latin menyerapnya menjadi Plato. Inggris dan Belanda menyerap dari bahasa latin dengan Plato. Di Indonesia sendiri kita menuliskan dan melafalkannya dengan Plato. Mungkin karena mengikuti Belanda.

Dari semua perubahan ucapan ini kita bisa merujuk ke Yunani tempat beliau lahir dan dibesarkan, bahwa nama Plato sebenernya adalah Platon yang berasal dari kata Platus. Oleh karena itu mari kita kembali ke khilafah eh kemurnian, supaya filsafatnya kaffah. Gunakanlah kata Platon saat kita merujuk padanya. Hal ini juga lebih logis digunakan jika kita menggunakan kata turunannya seperti Platonisme dan Platonik. Bukan Platoisme atau Platoik.

Secara ontologis memang ini tidak terlalu penting. Sama tidak pentingnya saat istriku bertanya “Yah, yang bener itu Bala Jaer atau Bala Mujair?” Karepmu lah dek.

Source

Misteri

Image result for sang musafir sadikSuatu hari di Cordova, Ibn’ Arabi berjalan-jalan di pasar buku. Mengunjungi toko sepupunya, Muwahhid, penjual ramuan tumbuh-tumbuhan dan obat tradisional. Sambil meneguk teh pepermin yang diseduh dalam sebuah poci porselen dan menyantap buah ara kering, Muwahhid bercerita tentang kisah seorang lelaki Arab yang berdiskusi dengannya tentang suatu masalah.

Suatu hari, semua Anjing di desanya tiba-tiba mati. Kemudian warga desa bertukar pikiran dengan seorang darwis yang berkata bahwa “Kematian mereka adalah keselamatan kalian”. Mereka pulang tanpa solusi dan tidak paham dengan maksud darwis tersebut. Keesokan malamnya semua ayam di kampung tersebut mati. Mereka kembali menemui darwis tersebut dan mendapatkan jawaban yang sama. “Kematian mereka adalah keselamatan kalian”

Warga desa yang tidak puas dengan jawaban darwis tersebut berkata “Anjing-anjing itu menjaga rumah kami dan ayam-ayam jantan itu membangunkan kami di pagi hari.” kata mereka keberatan. “Bagaimana mungkin kematian mereka bermanfaat bagi kami?” “Alloh yang menyimpan semua misteri dalam napas-Nya” jawab darwis tersebut. Continue reading

Altus Alpine Tracking Pole Review

Altus AlpineSekujur tubuh terasa pegal-pegal adalah salah satu masalah yang dirasakan sehabis mendaki gunung. Bagian yang paling terasa sakit biasanya di bagian tubuh bagian bawah. Karena selama mendaki dan turun gunung, kaki, khususnya lutut mendapat beban yang berat. Berfungsi untuk menahan berat tubuh dan berat barang bawaan kita.

Hal yang paling mudah untuk mengurangi efek ini adalah dengan olahraga secara teratur. Jadi saat berjalan jauh tubuh tidak terkejut. Namun biasanya kesibukan jadi alasan, jadi tidak sempat untuk olahraga. Bisa juga mengganti barang bawaan kita dengan yang ringan, namun sayang barang-barang seri Ultralight cenderung mahal.

Salah satu cara yang saya coba pakai adalah menggunakan Tracking pole. Dengan menggunakan tracking pole bisa membagi beban dan tekanan berat yang ditanggung kaki, dibagi ke bagian lengan. Jadi disribusi berat lebih seimbang dan kerja kaki lebih ringan. Sekitar 30% beban yang ditanggung kaki akan diambil alih oleh lengan. Hal ini akan membantu untuk mengurangi tekanan pada tubuh bagian bawah.

Continue reading

Vaude Hogan UL 2P Review

Akhirnya tenda sudah terjual. Selamat mengabdi di tuanmu yang baru Mr.Hogan.

Build Quality
Vaude Hogan UL 2P Ranu KumboloKesan pertama memegang tenda ini adalah bahan outter fly-nya terasa ringan karena menggunakan kain 40D Polyamid Ripstop 240T yang kedua sisinya dilapisi silicon dan dapat menahan hujan hingga 3.000 mm. Inner terdiri dari mesh rapat dan lantai menggunakan kain seperti outer fly dengan ketahanan 10.000 mm. Semua jahitan di seam sealed dan finishingnya rapi.

Frame menggunakan alumunium Yunan (sama seperti yang digunakan pada tenda Luxe Outdoor) membuat yakin kalau tenda ini bisa diandalkan. Sayang potongan frame terlalu panjang, jadi sedikit membutuhkan usaha agar bisa masuk ke dalam Tas Salomon Sky 30L. Continue reading

Salomon XA Pro 3D GTX Review

Salomon XA Pro 3D GTXSepatu ini dibeli setahun lalu di Planet Sport PIM saat ada diskon buy 1 get 1. Sebenarnya saya mengincar Salomon XA Pro 3D Ultra 2 GTX dengan model Mid Cut, namun apa daya model yang masuk Indonesia yang Low Cut saja. Warna yang tersedia hanya orange, jujur kurang suka dengan warnanya. Point plus menggunakan warna terang, saat mendaki malam hari mudah terlihat orang lain. Tapi masalah warna kembali ke selera masing-masing.

Kenapa tertarik membeli Salomon sebenernya bukan karena merek atau ingin gaya-gayaan saja. Baca-baca di forum lokal maupun luar, sepatu ini “katanya” sangat nyaman dipakai, apalagi model Mid Cut-nya. Silahkan cek ratingnya di amazon.com, backcountry.com atau wiggle.co.uk. Continue reading

Kemping Ceria di Sukamantri

Kemping SukamantriMemasuki tahun 2014, hampir setiap hari Jakarta diguyur hujan. Dari siang sampai malam, malam sampai pagi. Begitu seterusnya sampai saya bosan. Kegiatan jalan-jalan ke gunung yang sudah direncanakan jadi berantakan. Salah satunya rencana menyambangi Gunung Arjuno Welirang, padahal tiket sudah di tangan. Selain karena cuaca buruk, saat itu ada 2 mahasiswa yang hilang di gunung Kembar antara Arjuno dan Welirang. Meskipun akhirnya ditemukan, kedua survivor sudah tidak bernyawa. Akses kegunung tersebut ditutup total untuk memudahkan proses pencarian korban.

Akhir tahun 2013 tepatnya 25 Desember juga terdapat pendaki yang meninggal di pos Kandang Batu di gunung Gede Pangrango. Namanya Shizuko, diduga meninggal karena Hipotermia. Sebulan sebelumnya, seorang mahasiswa ITB, Joan Tobit ditemukan meninggal di gunung Kendang. Kasus ini menjadi perhatian saya karena beliau mendaki sendiri. Saya penasaran apa gerangan sebab almarhum meninggal, karena saya kira sesorang yang memutuskan untuk mendaki solo, sudah mempersiapkan dengan matang atas kemungkinan bahaya pendakian. Continue reading

Sleeping Pad Klymit Static V Review

Sleeping Pad Klymit Static VSebelum membeli sleeping pad ini, saya memakai matras alumunium dan sleeping pad Me Nature untuk alas tidur di dalam tenda. Matras alumunium memiliki ukuran yang besar (2 x 2 m). Cukup dipakai untuk 2 orang namun agak sedikit sulit untuk masuk ke dalam ransel 30L.

Sleeping pad Me Nature baru saya pakai sekali di Cikuray. Dengan berat 850 gram dan dimensi packing 12 cm x 27 cm dapat masuk ke dalam ransel 30L dengan mudah. Cara memasukan udara dengan menginjak semacam pompa yang tertanam di badan sleeping pad membuat saya sedikit kerepotan. Dengan tinggi tenda yang hanya 90cm membuat saya harus jongkok sambil menginjak pompa. Untuk mengeluarkan udara pun menjadi PR tersendiri. Udara di dalam sleeping pad harus di urut ke lubang/katub yang ada di sisi bawah atau atas. Jika masih ada sisa udara di dalam, akibatnya saat packing sleeping pad akan susah untuk dimasukkan ke dalam stuff sacknya.

Setelah sedikit riset, dari beberapa sleeping pad yang ada di pasaran pilihan jatuh ke Therm-a-Rest Neo Air Trakker. Namun barangnya sulit untuk ditemukan di Indonesia dan jika mengimpor sendiri biayanya cukup mahal. Akhirnya pilihan jatuh ke Klymit Static V. Selain terkesan dengan review yang positive, sleeping pad ini ada yang jual di Kaskus. Kesan pertama saat memegang Sleeping Pad ini adalah packingannya yang kecil. Hanya sebesar botol Nalgene 1 L. Ditambah warna hijau daun yang  adem di mata, membuat langsung jatuh cinta. Dalam paket pembeliannya terdapat sleeping pad, stuff sack, dan repair kit.

Continue reading

Camping Stove WT – 105 Review

Camping Stove WT 105 AtasBuenos Dias.

Salah satu hal menyenangkan yang dapat dilakukan saat mendaki gunung adalah memasak. Selain bahan makanan, kompor yang cocok juga dibutuhkan. Kedua hal ini, kompor dan bahan makanan, seperti Nietzsche dan kumis Walrus-nya. Keduanya saling melengkapi.

Saya sendiri adalah pengguna setia kompor Gasmate. Dari awal menekuni kegiatan outdoor, kompor ini selalu menjadi pilihan meskipun diluaran banyak jenis kompor lain. Jadi pengalaman saya dalam hal kompor memang belum terlalu banyak.

Continue reading

Kaas (Bukan Resensi)

Kaas Keju Willem ElsschotApakah semua orang pernah berbohong? Aku kira begitu. Suatu waktu aku juga pernah berbohong. Seorang perempuan bertanya padaku apakah aku mau menikahinya. Saat itu aku menjawab iya untuk menyederhanakan keadaan. Mungkin aku hanya bermaksud mengatakan ingin bersenang-senang dengannya saja. Lalu bisa ditebak lanjutan ceritanya, apa yang bermula dari kebohongan tidak akan lama bertahan. Beberapa bulan kemudian kami berpisah.

Frans Laarmans, seorang kerani di perusahaan perkapalan: General Marine and Shipbuilding Company juga memulai usahanya dengan kebohongan. Saat kematian ibunya, hidup Laarmans berubah. Di pemakaman Laarmans berkenalan dengan van Schoonbeke pasien kakak Laarmans yang seorang dokter. van Schoonbeke ini memiliki kegiatan rutin untuk melakukan perkumpulan di rumahnya. Orang-orang kaya dan berada berkumpul untuk saling memamerkan pencapaiannya.

Continue reading

Salomon Sky 30 Review

Salomon sky 30 Green PrauSetelah 5 kali digunakan keluar masuk gunung hutan, saya kira sudah tiba waktunya untuk menuliskan pengalaman menggembol carrier Salomon Sky 30. Saya mengincar carrier ini dari awal tahun 2013. Namun sayang saat itu harga di Sport Station masih belum masuk budget. Buah dari kesabaran selalu membawa berkah. Tepat tanggal 17 Agustus dimana saya sedang ulang tahun, Sport Station mengadakan promo buy 1 get 1. Langsung saya ke Sport Station PIM 2. Pulang-pulang bawa 2 biji Salomon sky 30.

Kesan pertama saat memegang carrier ini adalah beratnya yang ringan. Dengan berat 860 Gram, menjadikan Salomon Sky sangat cocok dengan gaya Ultra Light. Jauh berbeda dengan 3 Carrier saya sebelumnya Vaude Asymetric 50, Vaude Crystal Rock 30 +6, dan Avtech Bugaboo 120L yang memiliki berat lebih dari 1 Kg.

Continue reading

Hiking di Cikuray PP

Ghali ZakariaSaya kembali mendaki Cikuray, kali ini tidak sendirian tapi ditemani oleh Ghali Zakaria teman satu angkatan di kampus. Pendakian dimulai dari Cidahu dan rencananya akan turun di Bayongbong. Banyak informasi di internet mengenai akses jalur Cidahu. Namun untuk jalur Bayongbong tidak banyak informasinya.

Kami mulai mendaki pukul 03.00 dini hari. Hal ini disebabkan angkot yang kami sewa tidak kuat nanjak dan kami diturunkan di portal perkebunan teh. Alhasih harus berjalan kaki ke Pos Pemancar kurang lebih 1.5 jam.  Pastikan saat menyewa kendaraan supir tahu jalan dan mobilnya sehat. Supaya bisa menghemat waktu. Gara-gara ini jadwal kami molor jauh dari rencana.

Continue reading

Luxe Firefly 1P Lightweight Tent Review

Luxe Firefly PrauSetelah sekian lama riset tenda dengan kapasitas 1 orang, akhirnya saya memutuskan untuk membeli Luxe Outdoor Firefly. Tenda ini memiliki karakteristik tenda yang saya butuhkan yakni ringan (kurang dari 1.5 kg), freestanding, double layer (3 season), memiliki vestibule untuk menyimpan perlengkapan, ventilasi yang baik, dan mudah didapatkan dipasaran.

Unboxing
Dalam satu paket box berisi 1 flysheet, 1 inner tenda, 2 buah frame, dan 6 buah pasak aluminium. Tidak termasuk footprint dan guy-line. Saya sendiri sebenernya ingin membeli yang warna hijau, namun karena stok yang ada hanya warna orange, akhirnya mau tidak mau saya mengambil warna orange. Kesan pertama saat mengeluarkannya dari box adalah tenda ini ringan sekali (1.3,8 kg). Warna cerahnya saja yang agak menggangu.

Continue reading

Hi-Tec Total Terrain Men’s Mid Waterproof Review

Sepatu berikutnya yang ingin saya share adalah sepatu Hi-tec Total Terrain Mid. Secara keseluruhan, performa sepatu ini mirip dengan saudara kecilnya Hi-tec Total Terain Pursuit Low yang saya miliki sebelumnya. Kesamaan bisa dilihat di outsole, insole, dan bahan upper yang sama. Jadi secara performa memang tidak jauh. Perbedaannya hanya terletak di desain sepatu ini, yang pertama tipe Mid Cut dan yang kedua tipe Low Cut.

Hitec Total Terrain Mid WP Continue reading

Hi-Tec Men’s Total Terrain Pursuit WP Trail Shoe Review

Sepatu ini dipersiapkan untuk menjadi pengganti New Balance 570 All Terrain. Datang diantar JNE ke kantor tanpa box asli hanya dibungkus plastik hitam. Awalnya sedikit curiga, namun setelah di cek seksama dan di compare dengan barang yang ada di Internet akhirnya saya yakin barang ini rembesan pabrik Hitec yang ada di Indonesia. Akhirnya sepatu ini dipakai saat weekend trip ke Gunung Papandayan dan Gunung Manglayang.

Hitec Totat Terrain Pursuit

Continue reading

Pantai Pandawa

Pantai PandawaBali identik dengan pantai yang menawan. Beberapa diantaranya mungkin sudah sering menjadi buah bibir seperti pantai Kuta, Sanur, Dreamland atau Padang Panjang. Selain pantai, Bali juga memiliki wisata seni yang menarik. Dari museum sampai galeri-galeri yang akan membuat mata kembali segar. Namun disaat semua destinasi wisata penuh sesak dan kemacetan Bali yang sudah hampir menyamai Jakarta, kemana kita akan pergi?

Salah satu pilihan berwisata di Bali bisa menggunakan motor. Dengan harga yang relative murah, kami bisa menghemat waktu dan menghindari kemacetan. Namun jalanan di Bali mirip di Bandung, banyak jalan satu arah. Jadi siap-siaplah untuk membuka GPS dan sering bertanya kepada warga. Karena hanya memiliki satu hari saja untuk explore akhirnya kami memilih untuk datang ke pantai diselatan Bali yang katanya belum terlalu ramai dikunjungi. Tujuan kami : Pantai Pandawa.

Continue reading

New Balance 570 All Terrain Review

Sebelum dipensiunkan saya ingin memberikan penghormatan kepada sepatu New Balance 570 All Terrain dengan menuliskan sedikit review. Sudah 3 tahun sepatu ini menemani saya bermain-main. Semeru, Gede Pangrango (2 kali), Krakatau, Sawal dan yang terakhir Merbabu. Dalam penggunaannya, selain dipakai untuk kegiatan outdoor, sepatu ini juga saya gunakan untuk kegiatan harian misalnya ke kantor atau sekedar jalan-jalan keliling kota.

Kelebihan New Balance tipe ini terletak  di durability. Dalam kurun waktu tiga tahun, tidak ada tanda-tanda sepatu ini akan copot solnya. Namun untuk keamanan, sebelum naik ke Merbabu (November 2012), kebetulan saat itu musim hujan, akhirnya saya jahit outsole-nya untuk menimimalisir terlepas pada saat pendakian. Untuk grip menurut saya tidak ada kekurangan. Mantap di batu, pasir, tanah kering maupun basah, kerikir, semuanya lewat.

New Balance 570 All Terrain 1

Continue reading

Untuk Ibu

Ibu

Terima Kasih.

Untuk yang telah menjadikan aku seperti ini. Yang telah memberiku kesempatan bernafas melalui rahimmu. Yang memberiku sebuah nama yang bermakna. Yang memberikanku tumpangan pada atap yang melindungiku dari amukan dunia. Untuk yang lebih aku cintai dari sekian banyak perempuan di jagat raya. Untuk yang selalu menjawab ketika aku berseru, aku yang durhaka ini. Continue reading

Cantik Itu Luka (Bukan Resensi)

ImageNovel yang masih hangat, baru semalam bisa terselesaikan. Investasi waktu selama seminggu membaca buku ini terbayar sudah saat saya menutup lembar terakhirnya. Saya diajak berkelana melalui mesin imaginasi seorang Eka Kurniawan.

Diawal cerita saya sedikit skeptis dengan novel ini. Saya kira novel ini akan bercerita tentang bangkitnya arwah dalam kubur sang pelacur dan seputar hantu-hantu murahan yang berujung diselangkangan. Ternyata saya meleset dan terkejut. Inti ceritanya tentang kehidupan Dewi Ayu seorang pelacur di jaman kolonial dan 3 orang anaknya yang cantik-cantik. Namun cantik tak selamanya membawa berkah. They killed by beauty.  Continue reading